Depok (13/06) -Biro Hukum Kementerian PPN/Bappenas menggelar rapat tindak lanjut terkait pembahasan kerja sama strategis dengan beberapa mitra internasional. Rapat yang dilaksanakan di The Margo Hotel, Depok, pada Selasa, 11 Juni 2024, dipimpin oleh Bapak Ari Prasetyo, Plt. Kepala Biro Hukum, dan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, World Bank, Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC), dan World Resources Institute (WRI).
Turut hadir beberapa pejabat utama dari Kementerian PPN/Bappenas, termasuk Bapak Kemal Taruc, Staf Khusus Menteri, Ibu Emmy Suparmiatun, Perencana Ahli Utama dan berbagai direktur yang menangani sektor keuangan, pembangunan daerah, penanggulangan kemiskinan, pendanaan multilateral, perumahan, sumber daya air, energi, transportasi, dan tata ruang.
Rapat ini terdiri dari beberapa agenda rapat dan pembahasan, pembahasan pertama yaitu kerjasama antara Kementerian PPN/Bappenas dengan World Bank yaitu mengenai Indonesia Sustainable Urbanization (IDSUN) Fase II, Pembahasan ini mencakup enam komponen utama seperti perencanaan terintegrasi, solusi keuangan, manajemen risiko bencana, suplai air dan sanitasi, transportasi perkotaan, pertukaran pengetahuan serta tantangan administratif dan Hukum yaitu membahas terkait diskusi mengenai dasar hukum dan mekanisme administrasi IDSUN II, termasuk pengadministrasian hibah dan kesesuaian dengan regulasi Kementerian Keuangan.
Pembahasan kedua mengenai pemanfaatan platform pemodelan kota oleh Sentient Hub, yaitu Kerja Sama dengan Sentient Hub yang membahas tentang pemodelan kota untuk mendukung prioritas pembangunan dan kebijakan perkotaan. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan terakhir mengenai Memorandum of Understanding (MoU) dengan BRAC, dengan fokus kerjasama yaitu penanganan kemiskinan melalui pendekatan graduasi terintegrasi sesuai dengan RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 dengan ruang lingkup kerjasama yaitu pertukaran pengetahuan, dukungan teknis, penguatan kompetensi, dan advokasi kebijakan graduasi di Indonesia. Pemembahasan Ketiga yaitu MoU dengan World Resources Institute Foundation (WRI) dengan ruang lingkup kerjasama berupa dukungan untuk penyusunan perencanaan dekarbonisasi dan kebijakan transisi di bidang sumber daya alam, energi, mineral, dan pertambangan.
Tindak Lanjut Rapat menghasilkan beberapa rekomendasi untuk tindak lanjut, di antaranya:
1. Kementerian PPN/Bappenas-World Bank: menyepakati substansi kegiatan dan tata kelola program IDSUN II, memastikan pelaksanaan sesuai dengan regulasi.
2. Kementerian PPN/Bappenas-Sentient Hub: menyiapkan LOI sebagai dukungan pendanaan dari pihak ketiga.
3. Kementerian PPN/Bappenas-BRAC: melanjutkan pembahasan dan finalisasi draft kerja sama.
4. Kementerian PPN/Bappenas-WRI: meninjau dan menyesuaikan rencana kerja sama dengan kebijakan prioritas dan rencana pembangunan yang terkait.
Rapat ini merupakan langkah strategis Kementerian PPN/Bappenas dalam memperkuat kerja sama internasional untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan melibatkan berbagai mitra dan stakeholder, diharapkan kerja sama ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan nasional.