18 JUN 2019

Dalam rangka pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs dan Rendah Karbon perlu menetapkan kerangka kerja untuk kerja sama yang dilakukan dalam konteks kepentingan bersama dan kemauan untuk mencapai SDGs dan Pembangunan Rendah Karbon, Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia melakukan penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) tentang kerjasama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs dan Pembangunan Rendah Karbon/LCD, antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Department for International Development dan Foreign and Commonwealth Office, Kerajaan Inggris, pada tanggal 18 Juni 2019.

Penandatangan MoU tersebut selain bertujuan untuk mendukung pelaksanaan SDGs dan rendah karbon, dalam rangka mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia-Inggris yang bertepatan juga dengan peringatan 70 Tahun hubungan diplomatik Indonesia – Inggris, serta disaat rakyat inggris merayakan ulang tahun ke-93 Ratu Elizabeth kedua.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Menteri PPN/Kepala Bappenas menyampaikan “Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen untuk mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs ke dalam agenda pembangunan mendatang. SDGs merupakan rencana aksi untuk People, Planet dan Prosperity, untuk itu sangat penting untuk dapat menginternalisasikan pencapaian tujuan di dalam SDGs ke dalam target-target pembangunan Indonesia”.

Selain itu, Bapak Menteri PPN/Kepala Bappenas juga menyampaikan bahwa “Pembangunan rendah karbon merupakan salah satu pendekatan kebijakan yang didorong untuk dapat menjadi salah satu basis utama pembangunan Indonesia di masa mendatang”.

Pada akhir pidatonya, Bapak Menteri PPN/Kepala Bappenas menyampaikan “Penandatanganan MoU ini diharapkan akan menjadi langkah yang solid dan konkrit untuk semakin mendekatkan pada tujuan akhir dari pembangunan yang berkelanjutan, yakni kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan seluruh bangsa di dunia”.